Mengapa hatiku berdebar,
Tatkala menatap matamu.
Aku bingung,
Mengapa diriku gelisah,
Tatkala melihat dirimu.
Aku bingung,
Mengapa aku tersenyum,
Tatkala memikirkan kamu.
Aku bingung,
Mengapa harus engkau,
Wahai sahabatku.
Kini,
Tidak dapat kunafikan lagi,
Bahwa memang benar,
engkaulah yang menghiasi hatiku.
No comments:
Post a Comment